Kehadiran PT BAS Sangat di Dukung Masyarakat SP3 Sipora Utara

 


MENTAWAI.Singkron.com – Hasil dari cek dan Ricek kelapangan Media ini. Media ini menggadakan investigasi kelapanggan  untuk mendapatkan informasi yang terus berkembang terkait pengolahan lahan kayu masyarakat di kepulauan mentawai yang akan di kelola pihak investor.  

Berangkat dari aksi demo oleh beberapa penolakan  tentang  investor pengelolaan kayu yang ada di Mentawai, dari berbagai  tempat di Padang. Maka Tim Media ini Langsung turun kelapangan untuk mencari data  dan informasi yang akurat,

Dari Investigasi Tim media ini dan beberapa Media lainnya Pada Rabu dan Kamis 15-16 Februari 2022.  kelapangan. Di Sipora Utara yaitu SP 3 . Di kawasan hutan masyarakat bukit Pamewa.

Dalam mencari Fakta data yang akurat. Beberapa warga yang dimintak keterangan atau informasi yang kami dapatkan. Secara menyeluruh, Masyarkaat sangat bersyukur sekali dengan adanya perusahaan kayu CV  Bumi Alam Semesta yang ada di SP 3. 

Dari Keterangan beberapa warga Bukit Pamewa, Terasa sekali untungnya dikarenakan. Yang selama ini. Lahan kami yang tidak pernah kami tahu dimana letak atau posisinya, sekarang telah ditemukan kembali.

" Selama ini lahan yang kami anggap hilang, mulai dari tahun 1998 lahan itu yang diberikan kepada kami oleh pemerintah yang mana kami ini adalah warga pindahan atau transmigrasi dari Jawa ke Mentwawai ini. Lahan yang diberikan  Pemerintah kepada Kami ada dua, lahan yang pertama lahan 1 yaitu lahan  halaman perkarangan 1 Hektar .  Sedangkan lahan 2 adalah lahan garapan  luas nya juga 1 Hektar," papar Samuji salah satu warga Bukit Pamewa yang lahannya di kelola oleh CV Bumi Alam Semesta, yang komenditernya Rosman Muchtar.

" lahan 2 yang tak pernah kami garap, dikarenakan lahan tersebut sunguh jauh dari tempat kami tinggal sehingga bagi kami terasa tak mampu kelahan tersebut. Sehingga warga yang punya lahan di SP 3 tersebut ditinggal begitu saja. Sekarang setelah adanya Perusahaan Kayu yang mau mengelo lahan  kami tersebut lahan tersebut kami sangat beruntung sekali. lahan yang selama ini yang kami anggap hilang kini telah ditemukan kembali,"  terang Samuji Kepada Tim Kami 

Sepertinya  masyarakat  Desa Bukit Wapena atau SP 3. Sunguh merasakan  sangat beruntung sekali dikarenakan dengan adanya perusahaan kayu CV Bumi Alam Semesta  yang telah mengelola lahan tersebut,  dan pihak  perusahaanpun telah membuka jalan ke lahan tersebut. Pihak CV Bumi Alam Semesta akan berkerja sama dengan kepala desa untuk mengkapling tanah itu  sesuai dengan peta  seterusnya lahan tersebut di kembalikan kepada pemilik lahan tersebut.

Sabri salah satu warga Bukit Pamewa juga mengatakan "Siapa bilang lahan yang telah di kelola oleh perusahaan kayu. Akan diambil alih oleh perusahaan kayu tersebut. Itu salah betul !!!...Kecuali lahan tersebut dijual oleh pemiliknya kepada Pihak perusahaan. Tentu lahan yang di jual oleh pemiliknya kepada perusahaan jadi milik perusahaan," ungkap Sabri 

"Perusahaan kayu hanya mengelola kayu. Setelah kayu ditebang trus akan ditanam kembali, Sesuai permintaan masyarkat atau pemilik lahannya," ungkap Sabri kembali. (Chan)

Post a Comment

0 Comments