Bimtek Posyandu, Gubernur : Peran Kader Strategis dalam Penurunan Angka Stunting

Padang, singkron.com -- Posyandu memiliki peran strategis dalam menanggulangi masalah kesehatan, terutama dalam upaya percepatan penurunan angka stunting dan penurunan angka kematian ibu dan bayi. Ini karena Posyandu memiliki jangkauan pelayanan langsung ke masyarakat.

Demikian disampaikan Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wardarusmen, SE.MM ketika membuka Bimtek Posyandu Angkatan III Tahun 2023 yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar, Rabu (15/3/2023).

Kader Posyandu memiliki posisi yang strategis dalam pencapaian angka indeks pembangunan manusia, penguatan sumberdaya manusia serta Kader Posyandu menjadi bagian penting dalam keberlangsungan dan kualitas layanan di lapangan, termasuk dalam upaya penurunan angka stunting di Sumbar.

Dalam mewujudkan Sumbar madani yang unggul dan berkelanjutan, Sumbar menargetkan penurunan angka prevalensi stunting tahun 2024 menjadi 11 persen. Pada saat ini, tahun 2022 angka prevalensi stunting Sumbar sebesar 25,2 persen.

"Kita perlu menelusuri dari hulu penyebab naiknya angka stunting dan perlu bekerja keras, bekerja sama dan berkomitmen dengan semua pihak untuk menurunkan prevalensi stunting dan membebaskan Sumbar dari permasalahan stunting," kata Asisten 2 Setdaprov Sumbar Wardarusmen.

Peningkatan peran dan fungsi Posyandu menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk Kader Posyandu. Perannya adalah memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat, memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi, yang tujuannya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu balita agar terjadi perubahan perilaku yang lebih baik sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu.

"Untuk meningkatkan kualitas layanan Posyandu bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah dan kader Posyandu saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua pihak, yakni pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat, intensif dan berkesinambungan," kata Asisten 2 Setdaprov Wardarusmen.

Sementara itu, Kabid Kelembagaan Masyarakat dan Adat Dinas PMD Sumbar Quartita Evari Hamdiana, SKM, MM mengatakan, bahwa Bimtek Posyandu kali ini 138 orang dari Kabupaten Dharmasraya, terdiri dari 117 orang Kader Posyandu, 20 orang Pokja Posyandu dan satu orang dari OPD yang mengelola kegiatan Posyandu.

Bimtek ini berlangsung selama tiga hari, 15-17 Maret 2023 di Rocky Plaza Hotel Padang. "Nara sumber yang tampil dalam Bimtek ini adalah Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH., Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand dan motivator," kata Quartita Evari Hamdiana, yang didampingi Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Retta Tessia, SE., dan Firmanto, S.IP. (Chan*)

Post a Comment

0 Comments