Jakarta, singkron.com - Pada hari ini, kami sampaikan keberhasilan yang luar biasa dari kolaborasi antara Bank Indonesia (BI), tim, kelompok tani, dan Pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam pengaplikasian Demplot budidaya padi organik terintegrasi MA-11.
Dengan penerapan budidaya padi organik terintegrasi MA-11, hasil panen mencapai luar biasa, yakni 13 ton gabah per hektar lahan. Meskipun ada pengurangan perkiraan menjadi 10 ton, tetap di atas hasil dari budidaya dengan pupuk kimia yang rata--rata nasional hanya 5 Ton / Ha
Tidak hanya itu, hasil panen yang melimpah juga diikuti dengan peningkatan pendapatan petani. Hal ini penting dalam mendukung kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas ekonomi daerah. Sementara itu, stok pangan yang aman memberikan kepastian pasokan dan mengendalikan inflasi bahan pangan.
Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas harga pangan menjadi kenyataan melalui penerapan budidaya padi organik. Langkah ini tidak hanya memberikan solusi terhadap kelangkaan pupuk dan cuaca ekstrem, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Kunci keberhasilan terletak pada teknologi MA-11 yang memungkinkan penerapan pertanian organik secara cepat dan terukur. Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong inovasi di bidang pertanian, seperti padi total organik, guna menjawab tantangan masa depan.
Demplot budidaya padi organik di Kecamatan Lubuk Pinang menjadi model penyuluhan bagi petani. Keberhasilan di sini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi petani lain untuk mengadopsi metode budidaya yang berkelanjutan.
Wakil Bupati Mukomuko, Wasri, menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia dan Dr. Nugroho atas bimbingan serta ilmu yang dibagikan kepada petani. Kelompok tani yang telah mendapatkan pengetahuan budidaya padi organik diharapkan dapat berbagi pengalaman kepada petani lain.
Pertanian Organik sebagai Solusi: Dalam kondisi kelangkaan pupuk dan ketidakpastian cuaca, pertanian organik menjadi solusi. Selain menjaga keberlanjutan hasil pertanian, juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan dengan mengurangi residu pupuk kimia.
Kami berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi sektor pertanian dan mengakselerasi transformasi ke arah pertanian yang lebih berkelanjutan. Prestasi anak bangsa seperti Teknologi Biosoildam MA11 ini mestinya menjadi dasar Orientasi semua Paslon Presiden & Wapres untuk program ketahanan pangan berkelanjutan dan Kelestarian Lingkungan Hidup. (har)
0 Comments