Gubernur Kang Emil Hebat. OPD Tak Informatif Anggaran Dikurangi

Bandung.Singkron.com..Ketua dan komisioner Komisi informasi Jabar bersama komisioner KI Sumbar. foto.dok

Padang, Mimbar — Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ijang Faisal menyampaikan sudah 11 Tahun lebih Undang Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi (KI), Seharusnya, saat ini tidak lagi tahap sosialisasi tapi sudah tahap implementasi.

“Kita sangat mengapresiasi inovasi KI Sumbar yang telah membentuk Jurnalis Keterbukaan Informasi. Hal ini membangunkan kita untuk juga mensegerakan pembentukan forum seperti ini agar semakin memasifkan keterbukaan informasi di badan publik. Tanpa media, penerapan keterbukan informasi di badan publik akan semakin lambat,” ujar Ijang di hadapan rombongan Studi Tiru Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Provinsi Sumbar ke Komisi Informasi (KI) Jawa Barat. di Gedung Sate, Selasa (30/11/2021). Ijang di dampingi sejumlah komisioner KI Sumbar dan perwakilan Dinas Kominfo Jabar.

Dikatakan Ijang, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, punya komitmen yang kuat dalam memasifkan keterbukaan informasi publik. Karena itu, Kang Emil (Gubernur Ridwan Kamil, red), sangat mewanti-wanti, OPD yang tidak informatif, dikurangi anggarannya.

“Tak hanya itu, bagi kabupaten dan kota yang tidak informatif, juga dipastikan dikurangi bantuan keuangan khusus dari provinsi,” ungkap Ijang.

Komitmen hebat Kang Emil lainnya, merehab bekas kantor DPRD Jabar menjadi Command Center. Luar biasa. Semua informasi dan data tentang program dan kependudikan Provinsi Jabar, tersaji dengan baik dan bisa diakses masyarakat setiap saat.

Baca Juga:  Dinas Koperasi Dorong K2JPS Utamakan Usaha Sektor Riil dari Simpan Pinjam

“Inilah komitmen Gubernur Kang Emil dalam penerapan keterbukaan Informasi Publik,” kata Ijang.

Ketua KI Sumbar Nofal Wiska dalam sambutannya mengatakan bahwa pilihan mengunjungi KI Jabar, berangkat dari diskusi panjang di FJKIP, guna melihat sejauh mana implementasi program Keterbukaan Informasi Publik di Jawa Barat.

“Kita terus menggali berbagai strategi dan upaya membumikan keterbukaan informasi publik khususnya untuk Sumbar,” kata Nofal yang sekaligus memperkenalkan satu persatu anggota rombongan. (Ch.Ald)