Dalam Memperingati Hari Ibu BKKBN Apresiasikan Tokoh Perempuan Membangun Kesadaran Mengatasi Stunting

 

Jakarta, Singkron.com -  Politikus dan sekaligus  Tokoh Perempuan, Dra. Hj. Okky Asokawati, M.Psi menilai, bahwa masih tingginya presentase stunting di Indonesia yang melebihi 20 persen. Hal ini harus segera diatasi . 

Pasalnya, berdasarkan rujukan dari WHO bahwa angka stunting suatu negara tidak boleh melebihi angka 20 persen.

"Apa yang dilakukan BKKBN dalam mengatasi persoalan stunting ini sangatlah bagus.Hal ini bisa memberikan awarnes atau kesadaran yang tinggi terhadap  keluarga khususnya, dan betapa pentingnya kesehatan,serta  kesejahteraan keluarga," ujar Okky kepada awak media, di Hotel Oasis Amir. Jl. Senen Raya Blok A No.135 - 137 RW.2. Senen Jakarta Pusat  Rabu (22/12/2021).

Menurut  Okky, idealnya penurunan angka stunting  adalah 1 persen saja mengingat belum  semuanya pelayanan di puskesmas memiliki Program Posyandu TFC (Theurapetic Feeding Center) sebagai salah satu strategi penuntasan dan pemulihan Gizi Buruk bagi Balita di Puskesmas.

 "TFC ini sangatlah penting dalam membantu dan mengatasi permasalahan stunting ini dari waktu ke waktu" imbuhnya.

Selain itu Okky juga berharap, kaum perempuan di Indonesia semakin cerdas dalam menyikapi persoalan stunting ini sehingga anak-anak yang dilahirkan juga memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi.

Sebelumnya, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd juga mengungkapkan bahwa pendekatan yang dilakukan oleh BKKBN dalam mengatasi stunting ini sudah dimulai dari hulu yaitu pendekatan secara kekeluargaan.

 Menurutnya, stunting bukan hanya disebabkan karena kekurangan gizi, namun juga harus dititik beratkan pada pola asuh dalam keluarga.

"Maka bagi remaja yang akan menikah, kami akan mengedukasi terlebih dahulu baik dari sisi kesehatan, gizi maupun pola asuh," pungkasnya.(Shanty)

Post a Comment

0 Comments