Jakarta, Singkron.com -- Pasca serah terima Presidensi G20 dari Italia ke Indonesia pada KTT G20 atau G 20 Leader Summit di Roma, Italia, 30-31 Desember 2021. Indonesia akan memegang kepercayaan selama satu tahun mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.
Melalui tema "Recovery Together, Recovery Stronger", Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu membahu dan saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban mengatakan, KSBSI berinisiatif untuk melakukan Kick off Meeting untuk memberikan pemaparan terkait isu prioritas L20.
Ada 3 isu prioritas L20 untuk G20 yaitu :
1. Konfrensi Tingkat Tinggi ( KTT ) Summit
2. Pertemuan Tingkat Mentri dan Deputi
3.Kelompok Kerja ( Working Group )
Setiap Engagement akan masuk dalam working group. Dan untuk Serikat Pekerja/ Serikat Buruh ( Labour 20 ) masuk dalam Employment Working Group ( EWG ) . Masing-masing engagement harus menyampaikan isu prioritas kepada pemerintah.
Isu prioritas L20 untuk G20 diantaranya adalah (1) Perluasan perlindungan ketenagakerjaan khususnya buruh di digital platform, (2) Menyediakan transisi yang adil di beberapa sub area prioritas, (3) Kerja layak dan universal coverage jaminan sosial untuk semua buruh," ujar Elly, Senin (31/1/2022) di JS Luwansa Hotel & Convention Centre Jl. H.R Rasuna Said Kav C-22 Jakarta, 12940
Elly menambahkan, peran nyata G20 sudah bisa dirasakan, seperti soal penanganan krisis keuangan global tahun 2008, kebijakan pajak, kontribusi penanganan pandemi Covid-19, isu perdagangan, perubahan iklim dan lainnya.(Shanty)
0 Comments