Padang Panjang, singkron.com -- Pacu Kuda Alek Anak Nagari Padang Panjang Batipuah X Koto, merupakan pacu kuda yang terbesar pasca Covid-19 berlangsung sangat meriah, digelar di arena Pacuan Bancah Laweh, Padang Panjang, Minggu (26/6/2022).
Delapan puluh dua ekor kuda pilihan dari berbagai kabupaten dan kota, bahkan dari luar provinsi, ikut berpacu dalam 13 race yang ada. "Alhamdulillah, ini pacu kuda terbesar setelah tiga tahun absen karena Covid-19. Ini merupakan Alek Anak Nagari Padang Panjang Batipuah X Koto," kata Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Panduko Malano.
Menurut Wali Kota Fadly Amran, dari pengalaman yang ada, setiap pacu kuda lebih dari 30 ribu orang hadir menyaksikan dan tahun ini diperkirakan lebih banyak lagi. Ini potensi yang luar biasa untuk pemasaran produk UMKM Padang Panjang dan sekitarnya.
Karena Pacu Kuda Alek Anak Nagari Padang Panjang Batipuah X Koto ini dimaksudkan sebagai kebangkitan ekonomi, maka Pemko sengaja menyiapkan stand untuk pemasaran produk UMKM. "Kita sediakan stand gratis untuk UMKM, sehingga kegiatan pacu kuda ini memberikan dampak ekonomi kepada UMKM dan masyarakat sekitar arena pacuan," kata Fadly Amran, yang juga Ketua Umum DPW Gebu Minang Sumbar.
Hadir dalam acara pembukaan ini, Ketua Umum LKAAM Sumbar Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Drs. Budi Luhur, MM., Wawako Padang Panjang Asrul, Ketua Pordasi Sumbar, Ketua Kadin Kota Padang Irvan Amran, Forkopimda Padang Panjang, puluhan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan ratusan orang Ninik Mamak dengan baju kebesaran dari 23 nagari di Padang Panjang Batipuah X Koto.
Menurut Ketum LKAAM Sumbar Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati, pelaksanaan pacu kuda ini adalah Alek Anak Nagari yang disokong penuh oleh Ninik Mamak. Ini karena pacu kuda ini berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat sekitarnya, event pariwisata dan juga melestarikan budaya. "Kalau dulu ada kegiatan kesenian tradisional yang dilaksanakan dan merupakan rangkaian dari acara pacu kuda," kata Fauzi Bahar Dt Nan Sati.
Sebagai Ketum LKAAM Fauzi Bahar Dt Nan Sati mendorong agar Pordasi Sumbar menggelar kembali seizon pacu kuda di Sumbar, yang diqgilir antar kabupaten kota yang memiliki arena pacu kuda. Sehingga paling tidak sekali hingga dua kali setahun setiap daerah ada event pacu kuda, yang pasti akan menggairahkan ekonomi dan pariwisata.
Dalam pandangan Fauzi Bahar, dengan pacu kuda juga akan membuka lapangan kerja bagi pemelihara kuda serta menumbuhkan bisnis peternakan dan jual beli kuda pacu. "Potensi ekonomi peternakan kuda pacu ini sangat besar, tentu harus didukung dengan penyelenggaraan kejuaraan pacu kuda yang teratur," ujar Fauzi Bahar Dt Nan Sati, Wali Kota Padang dua periode ini, 2004-2014.
Dalam race awal dalam Pacu Kuda Alek Anak Nagari ini dilaksanakan pacu Draf Bogi Baru dan Draf Bogi Usang. Kemudian baru dilanjutkan pacu kuda Kelas E, Kelas CD2, Kelas AB 2 Tahun, Kelas E Terbuka, Kelas AB Pemula, Kelas CD 3, dan Kelas CD Derby.
Pacu Kuda Alek Anak Nagari Padang Panjang Batipuah X Koto ini sarat dengan sponsor hadiah, mulai dari Bank Nagari, PT PNM, Semen Padang, PDAM Padang Panjang, Edriana, SH.MA., Wali Kota Sawahlunto, BRI, BNI, BPJS Ketenagakerjaan, Mifan, Flippers, Kunango Jantan, RM Taman Selera, Ikhlas Stable dan lain-lain. (Chan*)
0 Comments