Padang, singkron.com -- Mengambil momentum jelang Idul Adha 1443 H, maka Ustad Fauzi dalam Wirid Mingguan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar pada Jum’at (24/6/2022) pagi memberikan tausyiah dengan topik Manfaat Ibadah Kurban.
Menurut Ustadz Fauzi, ibaratnya berkurban itu seperti membilas segala rezeki yang diperoleh. Di mana bertujuan untuk terhindar dari penyakit hari seperti iri, dengki, tamak dan pelit. “Berkurban yang dilakukan dengan ikhlas juga akan memberikan keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT atas segala sesuatu rezki yang kita peroleh,” ujar Fauzi lagi.
Secara garis besarnya Ibadah Kurban yang ditunjukkan Allah SWT melalui Nabi Ibrahim yang menyembelih anaknya Nabi Ismail, jelas merupakan ujian yang luar biasa kepada Nabi Ibrahim untuk menunjukkan keikhlasan atas segala perintah Allah SWT. Kepada umat Islam ujian itu ditunjukkan dengan menyisihkan sebagian rezki untuk berkurban.
Kata Ustadz Fauzi, berkurban menambah rasa syukur dan cinta kepada Allah SWT. Ketika melakukan kurban, maka maknanya ialah bahwa kita jauh lebih bersyukur lagi atas apa yang telah diberikan Allah SWT. Sekaligus bisa pula dengan berkurban bagi umat Islam yang mampu menunjukkan kepatuhan kepada ajaran Allah SWT.
Makna lain dari berkurban adalah memupuk rasa peduli sesama. Tidak sekadar menyembelih hewan untuk dimakan, tetapi juga tentang berbagi pada mereka yang kurang mampu sehingga mereka juga dapat merasakan nikmatnya makan daging yang sangat jarang, atau bahkan tidak pernah mereka rasakan. “Kita juga dapat mempeerat tali silaturrahmi antarsaudara, tetangga, dan kerabat. Dengan berkurban, hubungan dengan orang yang berkurban dan penerima kurban akan makin baik dan erat. Begitu pula dengan seluruh orang atau masyarakat yang saling berkumpul di tempat penyembelihan hewan kurban,” kata Ustad Fauzi lagi.
Bagi mereka yang mampu dan berkurban, kata Ustadz Fauzi, maka Allah menjanjikan kemudahan terhadap segala keinginan dan harapannya. Kemudian Allah kuatkan agamanya dan Allah zuhudkan mimpi-mimpi keduniaan dari orang yang berkurban.
Sementara itu Kepala Dinas PMD Sumbar Amasrul, SH yang memberi sambutan dalam acara Wirid Mingguan ini mengatakan, selain amalan berkurban dalam Idul Adha ini, juga ibadah dan amalan lain juga harus dilakukan terutama di lingkungan pekerjaan.
Sebagai contoh disebutkan Amasrul, dalam setiap Wirid Mingguan kedepannya di Dinas PMD Sumbar dilakukan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh ASN. “Kita lakukan secara bergilir per bidang yang diwakili oleh salah satu ASN-nya. Untuk pertama kali saya akan memulainya hari ini dengan membacakan ayat suci Al Qur’an,” kata Kadis Amasrul, SH.
Wirid Mingguan Dinas PMD Sumbar yang dilaksanakan di Aula Lantai II jalan Pramuka Raya ini, diikuti oleh seluruh pejabat struktural, fungsional dan seluruh staf. Dari jumlah pegawai Dinas PMD sebanyak 52 orang, yang hadir 31 orang, sakit 2 orang, izin 2 orang, dinas luar 5 orang dan berkegiatan 12 orang. (Chan*)
0 Comments