Gempa Bumi Cianjur, Ketum LKAAM Sumbar Galang Bantuan 10 Ton Rendang

Padang, singkron.com -- Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat membuka Posko Bantuan untuk korban gempa bumi Cianjur. Bantuan diterima berupa makanan terenak di dunia yakni rendang.

Ketua Umum LKAAM Sumatera Barat Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati mengatakan bencana yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, juga merupakan duka bagi masyarakat di Sumbar. Karena Sumbar juga pernah diluluh-lantahkan oleh gempa bumi pada 30 September 2009 lalu.

"Kita merasakan betul apa yang tengah dirasakan oleh masyarakat di Cianjur yang kini menjadi korban gempa. Makanya kita bergerak cepat untuk membantu mereka dengan cara mengirimkan makanan berupa rendang," kata Fauzi Bahar didampingi Sekretaris LKAAM Sumbar Dr Amril Amir, M.Pd Datuak Lelo Basa dan Ketua WPCD Aldi Yunaldi, SE.MM.,  Selasa (22/11/2022).

Dia menargetkan rendang yang terkumpul di posko yang didirikan di Kantor LKAAM Sumbar tersebut mencapai 10 ton.

Pengiriman rendang 10 ton itu ditargetkan pada akhir bulan November 2022 ini, dan direncanakan bakal dikirim melalui pesawat Hercules.

"Saya berharap masyarakat bisa mendatangi Kantor LKAAM Sumbar yang berada di kawasan Masjid Raya Sumatera Barat ini, untuk memberikan bantuan bagi saudara kita di Cianjur," harapnya.

Walikota Padang dua periode ini menyatakan alasan membuka posko untuk penghimpunan rendang dalam bentuk kemasan, karena rendang akan dapat dimakan beberapa hari serta sudah siap saji.

Dengan demikian hal tersebut dapat memudahkan bagi korban gempa di Cianjur memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari.

"Di Sumbar tidak hanya dari LKAAM yang mengumpulkan bantuan rendang ini. Pemprov Sumbar juga, dan pihak lain juga ada. Jadi memang kami masyarakat di Sumbar kompak untuk membantu korban gempa Cianjur itu," tegasnya.

Menurutnya bicara bantuan makanan ini merupakan kebutuhan yang mendesak. belajar dari bencana gempa bumi yang terjadi Sumbar pada 2009 lalu itu, air mineral saja jadi rebutan warga ketika itu.

"Mie instan dalam dus pun jadi rebutan, begitu yang terjadi Sumbar dulu. Jadi memang sangat penting pendistribusian ini secepatnya dilakukan," ungkapnya.

Namun LKAAM juga tidak tertutup kemungkinan jika ada masyarakat yang malah memberikan bantuan berupa donasi, untuk hal itu bisa mendatangi langsung Kantor LKAAM Sumbar atau mengirim langsung ke rekening LKAAM Sumbar.

Dia menjelaskan untuk teknis pendistribusian di Cianjur nanti, rendang dari LKAAM Sumbar akan diserahkan ke pihak yang berwenang di lokasi bencana, dan pihak di Cianjur lah yang akan membagikannya ke korban gempa bumi.

"Bantuan itu tidak hanya untuk perantau Sumbar yang di Cianjur. Tapi diperuntukan bagi seluruh korban gempa, jadi tidak ada yang dibeda-bedakan," tutup Fauzi.

Dia berharap situasi di Cianjur cepat pulih, dan masyarakat diberi ketabahan dalam menghadapi bencana gempa bumi tersebut.

"Saya merasa prihatin. Melihat dari foto dan video yang tersebar, kondisi cukup parah. Semoga semuanya segera pulih," harapnya lagi. (*)

Post a Comment

0 Comments