BPH Migas Dan Polri Memaparkan Hasil Kerjasama Penegakan Hukum Atas Penyalahgunaan BBM Bersubsdi Tahun 2022

Jakarta,singkron.com -- BPH Migas hari ini Selasa, 3 Januari 2022 mengadakan pertemuan dengan para wartawan untuk membahas pemaparan hasil dari kerjasama dengan pihak Kepolisian RI dalam upaya penegakan hukum atas penyalahgunaan BBM bersubsidi selama tahun 2022 di berbagai wilayah ditanah air.

Selain Kepala BPH Migas Erika Retnowati, turut pula hadir Komjen Pol Agus Andriarto, SH.,MH ( Kepala Badan Reserse  Kriminal Polri ), 

Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH, SIK, M.Si ( Asisten Operasi Kapolri ), Brigjen Pol. Drs. Bayu Wisnumurti ( Direktur Ekonomi Baintelkam ), Brigjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H ( Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri ), Anggota Komite BPH Migas, Para Pejabat Tingkat Tinggi Pratama BPH Migas.

Ketua BPH Migas Ibu Erika disela- sela penjelasannya mengatakan,  "Kami terus berupaya membangun kerjasama dengan Kepolisian Indonesia dalam upaya penegakan hukum dan banyak faktor penyalah gunaan bbm bersubsidi ini, seperti adanya permintaan pasar utk industri perikanan, tidak adanya perbedaan antara solar subsidi dengan solar industri". 

Salah satu kasus penyalahgunaan bbm bersubsidi yg berhasil diatasi oleh BPH Migas dan Kepolisian RI adalah kami menemukan di Jawa Tengah ada kasus solar bersubsidi dengan menimbun solar sebanyak 40 ton. Kerjasama kita sudah terjalin dengan baik antara BPH Migas dengan kepolisian khususnya dalam pengawasan bbm, lanjutnya

Komjen Agus Andrianto sebagai Kabareskrim juga menambahkan. "Kami atas perintah Bapak Kapolri untuk mengawal pendistribusian bbm bersubsidi, maka kami bekerjasama dengan BPH Migas dalam hal ini, dan kami berharap agar kerjasama ini akan menjadi lebih baik lagi kedepanya. Untuk masalah wilayah Indonesia Timur yang baru disupply dan langsung habis, ini seharusnya lebih menegaskan siapa yang boleh dan tidak boleh menggunakan bbm bersubsidi".

Untuk bantuan kami dari polri akan melakukan pengawalan demi keamanan untuk penyaluran bbm bersubsidi. Kita juga melakukan pengawasan dengan menempatkan anggota kita baik dari polres atau polsek untuk menjaga spbu, lanjutnya. (rio)