Padang Pariaman,singkron.vom --. Dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman ke-190 Tahun 2023, orang namor satu di Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Padang Pariaman
di Hal IKK Parit Malintang Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (11/01/2023).
Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Arwinsyah didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman langsung memimpin rapat yang dihadiri pejabat Sumbar dan tokoh masyarakat serta perantau itu.
Hadir langsung Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Mantan Menteri PAN-RB Asman Abnur, Walikota Solok Zul Efian, Bupati Pasaman Benny Utama, Bupati/Wako se-Sumbar, Ketua PKDP Sumbar, PKDP Riau, PKDP Jambi, Forkopimda Padang Pariaman, Ketua Ormas, Ninik Mamak, Bundo Kanduang serta undangan lainnya.
Ketum LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Dt Nan Sati mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kabupaten Padang Pariaman, dengan tema "Bangkit Bersama Menuju Pariaman Berjaya". Tema ini menunjukkan kebersamaan yeng dibangun Bupati Suhatri Bur bersama seluruh elemen masyarakat.
Menurut Fauzi Bahar, posisi geografis Kabupaten Padang Pariaman yang berbatasan langsung dengan Kota Padang merupakan potensi yang harus dimanfaatkan. Kabupaten ini harus jeli menarik investasi, terutama industri yang tidak mungkin lagi dibangun di Kota Padang karena keterbatasan lahan.
Apalagi, kata Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, di Kabupaten Padang Pariaman terdapat Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Keberadaan BIM ini harus dimanfaatkan sebagai pusat pertumbuhan baru, yaitu di Kecamatan Batang Anai dan Lubuk Alung. Namun tentunya pembangunan harus memperhatikan hak-hak masyarakat. "Kami berharap dalam setiap gerak pembangunan di Sumatera Barat, Ninik Mamak hendaknya ditempatkan sebagai pilar utama. Sehingga hak-hak masyarakat yang merupakan anak kemenakan dapat terlindungi," kata Fauzi Bahar, mantan Wali Kota Padang dua periode ini.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dalam HUT Padang Pariaman ke-190 menjelaskan, sepanjang tahun 2021 dan 2022 Kabupaten Padang Pariaman telah membangun setidaknya 171 km jalan dan juga jembatan, belum termasuk pembangunan sarana irigasi dan program bedah rumah tak layak huni.
Meski demikian, Suhatri menuturkan pembangunan tetap harus seimbang. Oleh karena itu, pembangunan sumberdaya manusia tetap tidak terlepas dari perhatian Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
"Yang namanya pembangunan tentu harus seimbang. Tidak hanya infrastruktur, tidak hanya fisik, tapi juga di tahun 2023 kita seimbangkan dengan pembangunan sumber daya manusia," terangnya.
Pada kesempatan itu, Suhatri juga menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah bekerjasama mengejar laju pertumbuhan ekonomi di Padang Pariaman.
Tercatat peningkatan ekonomi di wilayahnya yang sebelumnya anjlok akibat pandemi Covid-19, meningkat cukup signifikan dari -10,28 persen di awal tahun 2021, hingga mencapai 2,58 persen di akhir tahun 2021. "Alhamdulillah kegigihan kita bersama, kemudian harmonisasi dengan DPRD ditambah tokoh-tokoh masyarakat untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi," kata Suhatri.
Ia berharap, ke depan Kabupaten Padang Pariaman dapat menjadi role model, tidak hanya bagi kabupaten dan kota di Sumatera Barat, tapi juga di tingkat nasional. (Chan*)
0 Comments