Pesisir Selatan, singkron.com -- Kerinduan jemaah Mesjid Baiturrahman Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan terjawab sudah ketika dua orang putra terbaik Pesisir Selatan datang bersilaturahmi meskipun hujan mengguyur sangat lebat, Jum'at (24/3/2023) malam.
Kedua putra terbaik Pesisir Selatan itu adalah Dr Alirman Sori, SH.M.Hum,MM (Anggota DPD-RI/MPR periode 2019-2024) dan Drs Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah (Ketua LKAAM Pesisir Selatan dan Wabup Pessel 2005-2010).
"Kami sudah lama merindukan hadirnya putra-putra terbaik Pessel, tokoh-tokoh yang berasal dari Pessel untuk berkunjung ke mesjid ini. Selain untuk bersilaturrahmi, tentunya kami juga ingin sampaikan aspirasi dari masyarakat untuk pembangunan," kata Wali Nagari Ampang Pulai, Efridinal menyambut.
Menurut Wali Nagari ini, masih banyak infrastruktur dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Nagari Ampang Pulai yang memerlukan bantuan dari berbagai pihak, apakah pemerintah ataupun swasta termasuk para perantau. Tujuannya semata-mata tentu untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kami berterima kasih atas kedatangan Anggota DPD Pak Alirman Sori dan Ketua LKAAM Pessel Pak Datuak Syafrizal Ucok ke Masjid Baiturrahman ini. Selain mendengarkan aspirasi masyarakat Alhamdulillah memberikan sumbangan pula untuk mesjid," kata Wali Nagari Efridinal.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Pessel Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya merupakan "anak pisang" dari Ampang Pulai. Karena itu tidak akan mungkin ia melupakan negeri leluhur bapaknya ini.
"Sejak jadi Kepala Dispenda Pessel, Wabup Pessel hingga saya menjadi Kadis PMD Sumbar selama delapan tahun, tidak pernah saya melupakan Nagari Ampang Pulai ini. Karena itu, kedepan nagari ini harus bergerak maju dan ekonomi masyarakatnya terus meningkat. Insya Allah mari kita bersama-sama mendorong program yang baik kedepannya untuk Ampang Pulai," kata Syafrizal Ucok.
Sebagai Ketua LKAAM Pessel, Syafrizal Ucok menyampaikan tentang Restorative Justice, yaitu penyelesaian perkara hukum diluar pengadilan yang dilakukan LKAAM Sumbar dengan Polda Sumbar, dan ditindaklanjuti ke kabupaten/kota. Sehingga Ninik Mamak dapat berperan menyelesaikan perkara hukum anak kemenakan jika korban dapat memaafkan pelaku dan terjadi perdamaian.
"Restorative Justice ini akan dapat meningkatkan marwah Ninik Mamak terhadap kemenakannya. Ini akan kita tindaklanjuti dengan Polres, sehingga Ninik Mamak itu benar-benar berfungsi sebagai manjaniahkan yang keruh, mendinginkan yang panas dan mendamaikan yang bersengketa," kata Syafrizal Ucok.
Sementara itu Anggota DPD-RI Dr Alirman Sori, SH.M.Hum mengingatkan tentang ancaman krisis ekonomi yang melanda dunia dan pasti akan berdampak kepada negara kita Indonesia. Mari berjaga-jaga dengan terus meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
"Daerah kita ini subur dan masih banyak lahan kosong, karena itu mari bertanam apa yang bisa. Tidak saja di kebun tetapi juga di sekitar rumah, minimal ubi, jagung ataupun sayuran. Insya Allah jika ketahanan pangan kita terjaga maka masyarakat akan siap menghadapi krisis ekonomi yang mungkin terjadi," kata Alirman Sori, yang telah dua periode menjadi senator di DPD-RI ini.
Kepada masyarakat, Alirman Sori yang juga Ketua DPRD Pessel 2004-2009 ini menghimbau untuk tidak berlebihan atau konsumtif terutama menghadapi hari besar seperti Lebaran Idul Fitri. Karena kegembiraan Idul Fitri itu tidak harus dimaknai sebagai kemenangan umat Islam melawan hawa nafsu. Jadi merayakan kemenangan itu tidak dengan konsumtif dan yang bersifat berlebihan, tetapi justru dengan sederhana dan peningkatan keimanan.
Pada kesempatan kunjungan Silaturrahmi Ramadhan ke Mesjid Baiturrahman Ampang Pulai ini, Anggota DPD-RI Alirman Sori dan Ketua LKAAM Pessel Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah menyerahkan bantuan yang diterima secara simbolis oleh pengurus mesjid. (Chan*)
0 Comments