Gubernur : Lembaga Adat Sangat Strategis dalam Pembangunan Pemberdayaan di Nagari

Padang, singkron.com -- Keberadaan lembaga adat di nagari sangatlah strategis dalam pelestarian nilai-nilai adat ditengah masyarakat. Ini juga merupakan implementasi dari UU No.06 Tahun 2014 tentang Desa yang memberikan ruang untuk melakukan pembinaan terhadap lembaga adat. 

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumbar Mahyeldi ketika membuka Bimbingan Teknis Lembaga Adat Angkatan 1 Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar di Rocky Plaza Hotel, Kota Padang, Senin (8/5/2023).

Menurut Gubernur Mahyeldi, penguatan lembaga adat ini sejalan dengan misi RPJMD Sumatera Barat yaitu meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, beradat dan berbudaya madani berlandaskan adat basandi syarak, syarak bersendikan Kitabullah. Sehingga penyelenggaraan Bimtek ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemprov Sumbar kepada pembinaan dan penguatan lembaga adat.

"Bimbingan teknis ini untuk meningkatkan pemahaman pemangku adat dan membina lembaga adat dalam melestarikan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat itu sendiri. Selain itu untuk penguatan lembaga adat sebagai wujud pengakuan terhadap identitas budaya dan hak-hak tradisional masyarakat hukum adat," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi. 

Karena itu, Gubernur Mahyeldi mengatakan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota harus memiliki komitmen yang lebih kuat dalam penguatan kapasitas dan kemandirian nagari melalui pemberdayaan lembaga adat dan pemangku adat sebagai mitra pemerintah dalam fungsi pemberdayaan masyarakat, membangun basis sosial ekonomi di tingkat lokal dan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Hal ini sudah sesuai dengan hasil Rakor Kerapatan Adat Nagari (KAN) bulan Maret 2023 lalu yang intinya menyegerakan penguatan kelembagaan adat nagari, meningkatkan kapasitas dan kompetensi pemangku adat sesuai dengan tuntutan zaman.

Menurut Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH. pelaksanaan Bimtek Lembaga Adat Angkatan 1 Tahun 2023 ini terlaksana atas dukungan Pokir Anggota DPRD Sumbar Muzli M. Nur dari Partai Amanat Nasional (PAN), yang berlangsung selama tiga hari 8-10 Mei 2023.

Peserta Bimtek Lembaga Adat ini berasal dari Kabupaten Pasaman, yang terdiri dari Ninik Mamak Pengurus KAN, Alim Ulama, Bundo Kanduang, Parik Paga Nagari dan  tokoh-tokoh masyarakat dari nagari yang ada di Pasaman.

Dalam Bimtek ini yang menjadi nara sumber adalah Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kadis PMD Sumbar Amasrul, Bupati Pasaman yang diwakili Asisten I Teddy Martha, Anggota DPRD Sumbar yang juga Ketua Badan Kehormatan Muzli M. Nur dan pakar di bidang adat serta pemberdayaan. (Chan*)

Post a Comment

0 Comments