Jakarta, singkron.com -- Dengan semangat luar biasa E Atikah Mansyur Biro Kartini DPP GN Aura membuka layanan Konsultasi Bank Sampah Indonesia secara Gratis melalui media sosial.
Ternyata sampah menjadi masalah dimana-mana (Lingkungan kotor, dan bisa mendatangkan penyakit), baik di kota maupun di Desa. Dengan Program Bank Sampah justru sampah dapat mendatangkan berkah, diantaranya : dengan sampah bisa membeli sembako, dengan sampah bisa bayar listrik, dengan sampah bisa beli pulsa, dengan sampah bisa berobat, dengan sampah bisa naik bis kota, dengan sampah bisa umroh, dengan sampah bisa buat pupuk organik, dan dengan sampah bisa buat biogas. Tutur Bunda Atikah melalui telpon selulernya.
Prinsip mengelola Bank Sampah melalui 3R (Reduse, Reuse, & Recycle), sarana edukasi, Perubahan perilaku & Pelaksanaan ekonomi sirkuler yang dibentuk dan dikelola oleh Masyarakat, Badan usaha, dan/atau Pemerintah Daerah.
Berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Bank Sampah (SIMBA) KLHK ada 222 Bank Sampah Induk (BSI), 12.356 Bank Sampah Unit (BSU) yang memiliki BSI, 14.515 Bank Sampah Unit yg tidak memiliki BSI serta 3.192 Bank Sampah melalui Lembaga/Rumah Tangga.
Secara sederhana sampah dibagi menjadi : Sampah Organik, Sampah Anorganik, dan Sampah B3. Namun berdasarkan komposisinya sampah terdiri dari : Sampah Organik (60%), Sampah Plastik (14%), Sampah Kertas (9%), Sampah Karet (5,5%), Sampah Logam (4,3%), Sampah Kain (3,5%), Sampah Kaca (1,7%), dan Sampah lainnya (2,4%).
Ketum DPP GN Aura Marsekal TNI (P) DR Drs Bastari R, SH, M.Sc, M.Pd, M.Si(Han) sangat menyambut baik Program Bank Sampah dari Biro Kartini ini dan Program Bank Sampah ini suatu inovasi Program yang mayoritas pengelolanya adalah Perempuan. Saya minta Biro Kartini yang dipimpin oleh Bunda E Atikah Mansyur berkoordinasi dengan Ketua II DPP GN Aura Datok Dr H Misri Hasanto M.Kes dan Biro Lingkungan Hidup, ini ada kaitan programnya, ujar DR Bastari R melalui telpon selulernya saat diwawancara media Senin, 26 Juni 2023.(Zul)
0 Comments