GN AURA DPD Kota Dumai Siap Dijadikan Sebagai Percontohan Bank Sampah Binaan Biro Kartini DPP GN aura

Dumai, singkron.com -- Dengan adanya tawaran dari Bunda E Atikah Mansyur Biro Kartini DPP GN Aura meminta GN Aura DPD Kota Dumai sebagai percontohan program Bank Sampah Aura, bak gayung bersambut Ketua GN Aura DPD Kota Dumai Bunda Yusneti siap membentuk Bank Sampah dan siap agar Bank Sampahnya dijadikan percontohan nantinya. Demikian keterangan Bunda Yusneti saat diwawancara media melalui telpon selulernya, Rabu 28 Juni 2023.

Berdasarkan berita sebelumnya ternyata sampah yang selama ini menjadi masalah dimana-mana (Lingkungan kotor, dan bisa mendatangkan penyakit), baik di kota maupun di Desa. Ternyata dengan Program Bank Sampah justru sampah dapat mendatangkan berkah, diantaranya : dengan sampah bisa membeli sembako, dengan sampah bisa bayar listrik, dengan sampah bisa beli pulsa, dengan sampah bisa berobat, dengan sampah bisa naik bis kota, dengan sampah bisa umroh, dengan sampah bisa buat pupuk organik, dan dengan sampah bisa buat biogas. Ini merupakan inovasi yang luar biasa, karena bisa merobah masalah sampah menjadi bernilai ekonomi dan kitapun bisa membantu Pemerintah untuk menjaga lingkungan hidup. Insya Allah kami segera akan menyusun program Bank Sampah ini di Kota Dumai melalui bidang kartini atau bidang lingkungan hidup, ujar Bunda Yusneti melalui telpon selulernya

Menurut Bunda E Atikah Prinsip mengelola Bank Sampah melalui 3R (Reduse, Reuse, & Recycle), sarana edukasi, Perubahan perilaku & Pelaksanaan ekonomi sirkuler yang dibentuk dan dikelola oleh Masyarakat, Badan usaha, dan/atau Pemerintah Daerah. Artinya kami kami akan bentuk dulu unit-unit Bank Sampah pada tiap-tiap kelurahan dan Subunitnya berada pada masing-masing RW atau RT, sedang Bang Sampah Induk berada pada tingkat kecamatan. Kami juga akan berkonsultasi juga dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai. Tutur Bunda Yusneti lebih lanjut.

Berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Bank Sampah (SIMBA) Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) di Indonesia ada 222 Bank Sampah Induk (BSI), 12.356 Bank Sampah Unit (BSU) yang memiliki BSI, 14.515 Bank Sampah Unit yg tidak memiliki BSI serta 3.192 Bank Sampah melalui Lembaga/Rumah Tangga.

Berdasarkan komposisinya sampah terdiri dari : Sampah Organik (60%), Sampah Plastik (14%), Sampah Kertas (9%), Sampah Karet (5,5%), Sampah Logam (4,3%), Sampah Kain (3,5%), Sampah Kaca (1,7%), dan Sampah lainnya (2,4%). Tidak semua sampah yang bisa dijadikan Program Bank Sampah, karena tak semuanya bisa didaur ulang, tutur Datok Dr H Misri Hasanto M.Kes yang punya pengalaman mengelola Bank Sampah melalui Koperasi Hang Tuah di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, bahkan Koperasi Hang Tuah pernah menjadi koperasi terbaik I se-Provinsi Riau pada tahun 2007.

Lebih lanjut Dr H Misri memberikan kiat membentuk Bank Sampah, diawali dengan membentuk pengurus Bank Sampai melalui GN Aura DPD Kota Dumai, selanjutnya membentuk Relawan Bank Sampah pada tiap-tiap Rumah, karena sampah Rumah Tangga masing-masing mesti dikelola oleh Relawan Bank Sampah yang berada pada rumah tersebut, yang pada umumnya adalah ibu Rumah Tangga atau anak gadisnya. Tugas Relawan Bank Sampah adalah memilah sampah menurut jenisnya. Setiap sampah akan bernilai ekonomis setelah dipilah menurut jenisnya. Bank Sampah dibuka oleh pengurusnya sekali seminggu, sekali dua minggu atau sekali sebulan sesuai pula dengan volume sampanhya, agar tidak terlalu menumpuk di Tempat Penampung Sementara (TPS). Sampah setelah ditimbang, Uangnya langsung masuk ke Rekening Relawan Bank Sampah. Para Relawan boleh memilih model penerimaan manfaat dari hasil Sampah tersebut, boleh ditukar dengan Sembako (Beras, minyak goreng, gula, sabun, dan lainnya), bayar BPJS Kesehatan, beli pulsa, bayar listrik, paket Umroh dan manfaat lainnya, sesuai dengan kebutuhan Relawan. Semua transaksi melalui digital dan perbankan, tutur Dr H Misri yang sering sebagai Narasumber Nasional di berbagai Kementrian melalui telpon selulernya, Rabu 28 Juni 2023.

Ketum DPP GN Aura Marsekal TNI (P) DR Drs Bastari R, SH, M.Sc, M.Pd, M.Si(Han) sangat menyambut baik kesiapan GN Aura DPD Kota Dumai sebagai percontohan Program Bank Sampah dari Biro Kartini ini. Yang penting GN Aura DPD Kota Dumai berkonsultasi dengan Dinas terkait dan organisasi atau instansi yang sejalan dengan Program Bank Sampah ini. Dengan program Bank Sampah ini akan timbul efek domino manfaat, seperti untuk mendapatkan Kota Adipura dan Sekolah Adiwiyata bagi lembaga Pendidikan. Beber Ketum Bastari R, melalui telpon selulernya.(Zul)

Post a Comment

0 Comments