Zulmansyah Apresiasi KLB PWI Sumbar, Widya Navies dan Zul Effendi Memimpin


      Zulmansyah Apresiasi KLB PWI Sumbar, Widya                     Navies dan Zul Effendi Memimpin

PADANG - Wakil Ketua Bid Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang mengapresiasi pelaksanaan Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Sumatera Barat atau Sumbar, Kota Padang pada  Rabu (22/5/2024).

"Saya mencermati pelaksanaan KLB Sumbar layaknya pesta demokrasi dalam suasana yang penuh riang gembira," ujar Zulmansyah menyampaikan pidato saat penutupan KLB PWI Sumbar,  di Kota Padang pada Rabu.

Sampai sejauh ini lanjut Zulmansyah konferensi provinsi semasa kepengurusan PWI Pusat.

H.Mahyeldi Ansharullah saat membuka KLB PWI

Pada kesempatan itu juga, Gubernur Sumbar, H Mahyeldi Ansharullah saat membuka KLB PWI, dirinya berharap agar di tubuh organisasi profesi wartawan tertua ini hendaknya senantiasa harmonis.

Ketua Panitia pelaksana  atau OC, Sawir Pribadi mengapresiasi pihak donatur yang turut menyukseskan agenda tersebut.

 "KLB PWI Sumbar dapat terselenggara berkat kerja panitia yang bertungkus-lumus, hingga dapat menggelar agenda kali ini. Utamanya, panitia yang tak mengenal hari libur serta adanya dukungan (support) dari segenap pihak, termasuk perorangan," ujar Sawir.

Wujud dukungan sederet pihak atau lembaga, seperti, PT Semen Padang, PT Bank Nagari, dan perusahaan lainnya. Sejurus itu, dukungan juga datang dari perorangan antara lain, Ekos Albar, yang menyediakan seragam khusus Untuk panitia pelaksana. Dan, Sutan Riska Tuanku Kerajaan serta sederet tokoh lainnya.

 "Saya turut senang dapat mensupport teman-teman wartawan se-Sumbar, yang menggelar konferensi (KLB PWI Sumbar-red). Selamat kepada Ketua harian PWI Sumbar, Uda Widya Navies dan Ketua DKP, Uda Zul Effendi, yang terpilih berkat kepercayaan dan amanat dari anggota PWI Sumbar," ujar Ekos, seusai acara KLB, lalu Selasa (22/5/2024) malam melalui sambungan telepon.

Sebelumnya, Widya Navis mengungguli tiga kandidat Calon Ketua Harian PWI Sumbar Heranof Firdaus, Adrian Tuswandi dan Almudazir dalam penghitungan suara pemilih di KLB PWI Sumbar, Rabu (22/5/2024) di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman Kota Padang.

Hasil penghitungan suara

Hasil dari penghitungan suara, Widya Navis memimpin perolehan suara 174 suara. Sedangkan Heranof Firdaus hanya mampu meraih 102 suara. Dua kandidat lainnya, Adrian Tuswandi meraih 5 suara dan Almudazir 3 suara.

Seusai penghitungan, pimpinan sidang DR. H. Amiruudin mengumumkan, Widya Navis sebagai peraih vote terbanyak dan Ketua PWI Sumbar terpilih periode 2024-2029.

Suasana ketat kompetisi terjadi saat penghitungan suara pemilih untuk masing-masing suara calon Ketua DKP yakni Eko Yanche Edrie dan Zul Effendi. Masing-masing kandidat terpaut 64 suara, menghadapi Effendi suara 174 suara. Sedangkan, Eko Yance Edrie hanya meraih 110 suara.

 Pimpinan sidang Dr Amiruddin, SH, MH yang semenjak sidang pleno awal SC/steering comitte memegang palu, hingga pleno terakhir atau tahap pemilihan Ketua harian dan DKP, kembali menunjukkan kepiawaiannya.

 Alhasil, proses berdemokrasi di arena KLB PWI Sumatera Barat betul-betul berjalan dengan demokratis. Melalui pengumuman raihan suara,  pimpinan sidang Amiruddin mengumumkan Surat Keputusan/SK KLB, yaitu Ketua PWI terpilih adalah Widya Navis dan Ketua DKP terpilih adalah Zul Effendi.

Masing-masing pemilik hak suara dan pemegang mandat antusias dan bebas memilih calon yang mereka inginkan memimpin PWI Sumbar lima tahun mendatang di kotak suara.

Pemilihan berlangsung seperti tahapan pemilihan umum Pemilu dengan diawali pengusulan daftar pemilih sementara (DPS) oleh PWI Sumbar ke PWI Pusat dan setelah diverifikasi, PWI Pusat mengeluarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

 Begitu  bakal calon yang mendaftar untuk posisi Ketua harian Widya dan DKP Sumbar, dilakukan penjaringan dan setelah memenuhi syarat, baru kemudian diusulkan ke PWI Pusat.

Setelah melalui verifikasi PWI Pusat, maka ditetapkan calon tetap Ketua PWI dan DKP Sumbar yang akhirnya dipilih oleh pemegang hak suara KLB PWI Sumbar.

 Selanjutnya, dari total 300 DPT, kemudian hanya 284 pemilih yang menggunakan hak suaranya, termasuk yang melalui surat mandat, bagi yang berhalangan serta tak bisa menghadiri KLB PWI Sumbar. (Chan*)

Post a Comment

0 Comments